Tendangan bebasnya yang mematikan telah menjadi ikon yang diakui publik bola dunia. Berbagai prestasi di lapangan hijau telah diraihnya. Bahkan diluar lapangan Beckham juga menjadi selebriti yang kebintangannya menjadi trend setter dunia fashion, dari pakaian yang dikenakan sampai model rambut yang selalu berganti!!. Ya, David Beckham tidak hanya dianggap sebagai pesepakbola yang mampu mengangkat prestasi klubnya di lapangan hijau tapi juga telah menjadi mesin uang yang mampu memberikan penghasilan luar biasa dari klub dengan penjualan image “Beckham”. Mungkin itu yang menjadi salah satu pertimbangan Real Madrid merekrutnya dari Manchester United. Proses transfer yang menghebohkan di tahun 2003, dari perselisihannya dengan Alex Ferguson, pelatih MU yang memolesnya, sampai dengan nilai kontrak dan gajinya di Real Madrid, dalam setahun dia digaji 32 juta poundsterling atau sama dengan 512 miliar!! Jika dihitung-hitung satu tarikan nafasnya berharga 16 ribu rupiah!!. Bisa dibayangkan berapa kekayaan sang fenomenal ini, itu masih dari gaji, belum termasuk pendapatannya diluar sepak bola (pendapatan dari sponsor dan iklan, belum bonusnya juga lho..).
Kalau dilihat dari kacamata bisnis, Real Madrid yang mau mengeluarkan uang sejumlah itu untuk gaji Beckham, maka bisa dibayangkan berapa keuntungan yang didapat Real Madrid dengan menjual David Beckham, mungkin bisa bayar hutang Indonesia :D. Sang David Beckham musim depan akan berseragam Los Angeles Galaxy, ya! Amerika, negeri ini berikutnya yang akan coba ditaklukkan Beckham. Sepakbola di Amerika masih kalah populer jika dibandingkan dengan basket, American Footbal, dan Baseball. David akan mencoba mempopulerkan sepakbola dengan popularitas yang dimilikinya. Dengan popularitas seperti David, hal tersebut bukanlah yang tidak mungkin. Bahkan kalau mau berandai-andai, Arnold Schwarzenegger yang imigran Australia bisa jadi Gubernur California, Beckham dengan segala yang dimilikinya bisa jadi penumpang Air Force One, siapa tahu… Belum menginjakkan kaki ke Amerika saja David telah membuat MLS (Major League Soccer) merevisi peraturannya tentang salary cap.
Di Amerika di tiap cabang olahraga ada aturan salary cap untuk setiap klub yang membatasi jumlah total gaji yang bisa dibayarkan pada seluruh pemainnya, peraturan ini dibuat untuk tujuan pemerataan, jadi tiap klub tidak bisa memiliki banyak pemain bintang (yang bergaji besar), tidak peduli betapapun kayanya sebuah klub (bandingkan dengan di Indonesia, ada klub bola basket yang seluruh pemainnya adalah pemain bintang, bahkan pemain cadangannya!!). Di Amerika aturan yang akan berlaku mulai musim 2007 itu memungkinkan setiap klub MLS untuk merekrut satu pemain yang gajinya melebihi batasan yang telah ditentukan. Pada musim 2006 lalu, salary caps bagi sebuah tim berkisar 1,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 17,2 miliar per tahun. Jika sebuah tim terdiri dari 28 pemain, artinya setiap pemain "hanya" akan digaji sekitar Rp 615 juta per tahun. Bandingkan dengan kontrak Beckham yang per pekannya mencapai USD 1 juta.
Perjalanan David Beckham di negeri Paman Sam akan segera dimulai, dan layak ditunggu kisah Sang David menaklukkan negeri super power!, kita tunggu saja kejutan-kejutan lain dari David Robert Joseph Beckham.
0 komentar:
Posting Komentar